Vaskulitis dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk gangguan autoimun, infeksi, obat-obatan, dan paparan bahan kimia atau racun lingkungan lainnya.
Apa itu Vaskulitis?
Vasculitis is a condition characterised by inflammation of the blood vessels, which can cause them to become damaged, narrow, or blocked. This can lead to a variety of symptoms depending on the affected area of the body, including skin rashes, joint pain, fever, weakness, numbness or tingling in the limbs, and organ damage. Some leg symptoms can overlap with venous conditions like pembuluh mekar atau deep vein thrombosis (DVT), so an ultrasound may be needed to distinguish the cause.
Vaskulitis dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk gangguan autoimun, infeksi, obat-obatan, dan paparan bahan kimia atau racun lingkungan lainnya. Ada banyak jenis vaskulitis, dan diklasifikasikan berdasarkan ukuran pembuluh darah yang terkena dan penyebab peradangan.
Beberapa jenis vaskulitis yang paling umum meliputi:
- Arteritis sel raksasa (juga dikenal sebagai arteritis temporal)
- Arteritis Takayasu
- Poliarteritis nodosa
- Granulomatosis dengan poliangiitis (sebelumnya dikenal sebagai granulomatosis Wegener)
- Granulomatosis eosinofilik dengan poliangiitis (sebelumnya dikenal sebagai sindrom Churg-Strauss)
- Poliangiitis mikroskopis
- Purpura Henoch-Schönlein
- penyakit kawasaki
Setiap jenis vaskulitis memiliki gejala, penyebab, dan pengobatan yang unik. Dalam banyak kasus, biopsi diperlukan untuk mendiagnosis vaskulitis. Jenis biopsi yang diperlukan tergantung pada jenis vaskulitis yang dicurigai dan lokasi pembuluh darah yang terkena. Biopsi melibatkan pengambilan sampel kecil jaringan dari pembuluh darah yang terkena, yang kemudian diperiksa di bawah mikroskop untuk mencari tanda-tanda peradangan dan kerusakan.
Tes diagnostik lain juga dapat digunakan untuk membantu mendiagnosis vaskulitis, termasuk tes darah, studi pencitraan (seperti ultrasonografi, CT, atau MRI), dan angiografi (rontgen khusus yang menggunakan pewarna kontras untuk melihat pembuluh darah).
Perawatan untuk vaskulitis tergantung pada penyebab yang mendasari dan tingkat keparahan kondisinya. Dalam beberapa kasus, vaskulitis dapat disembuhkan, sementara pada kasus lain dapat dikelola tetapi tidak dapat disembuhkan sepenuhnya. Jika vaskulitis disebabkan oleh infeksi yang mendasarinya, mengobati infeksi seringkali dapat menyembuhkan. Dalam kasus di mana vaskulitis disebabkan oleh kelainan autoimun, tidak ada obatnya, tetapi pengobatan dapat membantu mengelola gejala dan mencegah komplikasi. Jika kerusakan organ telah terjadi, mungkin tidak dapat dipulihkan bahkan dengan pengobatan. Penting untuk bekerja dengan profesional perawatan kesehatan untuk mengembangkan rencana perawatan yang sesuai untuk jenis vaskulitis tertentu dan keadaan individu.
Penting untuk bekerja dengan spesialis vaskular yang memiliki pengalaman dalam mendiagnosis dan merawat vaskulitis untuk menentukan tes diagnostik yang tepat yang diperlukan untuk situasi khusus Anda.





