Dengan segala kemajuan modern dalam pengobatan Aneurisma Aorta, mengapa perlu dilakukan operasi aneurisma terbuka?
Pertama, aneurisma aorta diindikasikan untuk pengobatan bila ukurannya di atas 5,5 cm tanpa gejala. Namun, bila pasien mengalami nyeri perut dan punggung serta memiliki aneurisma yang lebih besar dari 5,5 cm, hal ini diindikasikan untuk segera dilakukan, sebaiknya di rumah sakit yang sama.
Kedua, lebih dari 99 % aneurisma dapat diobati dengan pemasangan stent tetapi ada kalanya
aneurisma akan memerlukan perangkat stent yang disesuaikan (dibuat khusus) dan pembuatannya akan memakan waktu hingga 8 hingga 12 minggu. Makanya, kita tidak bisa menunggu terlalu lama karena aneurismanya akan pecah.
Ketiga, bila anatominya sangat kompleks, risiko pemasangan stent di dalam tubuh pasien mungkin tidak lebih rendah dibandingkan operasi terbuka. Ambil contoh, stent berfenestrasi empat kompleks (stent dengan 4 cabang) yang digunakan dalam pengobatan aneurisma aorta akan mempunyai angka kematian 6 hingga 8 % dalam 30 hari, namun operasi terbuka akan menimbulkan risiko kematian sekitar 5 % dalam 30 hari.
Terakhir, terdapat data ilmiah yang sangat baik bahwa jika pasien masih muda dan dapat hidup lebih dari 5 tahun, operasi terbuka akan lebih baik jika intervensinya lebih sedikit dan National Institute of Clinical Excellence Guidelines di Inggris masih merekomendasikan operasi terbuka sebagai pengobatan lini pertama.
Pria ini berhasil melakukan perbaikan AAA terbuka oleh Dr Tang dan Dr Wong 6 bulan lalu. dia sekarang kembali bermain golf. Luka di garis tengah perutnya telah sembuh dengan baik dan dia sekarang tidak memerlukan CT scan pengawasan apa pun untuk perbaikan aorta perutnya dibandingkan jika dia menjalani perbaikan stent endovaskular yang memerlukan pengawasan seumur hidup.
